Mimpi merupakan bunga tidur yang masih jadi misteri. Di pandang dari
sisi kesehatan, mimpi dianggap penting untuk daya ingat juga restorasi
mental seseorang.
Ada banyak teori mengapa kita bermimpi, tetapi pada umumnya para
pakar menilai mimpi adalah cara otak kita memahami semua informasi yang
secara tidak sadar kita serap sepanjang hari.
Menurut Ian Wallace, psikolog dan pengarang buku The Top 100 Dreams,
makin kita bersemangat mengingat mimpi, makin mudah kita memahami
maknanya. Untuk melakukannya, misalnya sebelum tidur Anda bisa berkata
pada diri untuk mengingat isi mimpi.
Saat kita terbangun dan bergerak, adegan mimpi akan hilang. Dalam 5
menit, 50 persen mimpi akan lenyap dan dalam 10 menit seluruhnya hilang.
Karena itu cobalah diam sejenak saat kita membuka mata, biasanya apa
yang kita impikan dalam tidur akan kembali.
Wallace menjelaskan, mimpi yang paling sering muncul adalah
dikejar-kejar. Ini berarti ada beberapa hal yang ingin kita kontrol,
tetapi tak ada keberanian untuk melakukannya.
Mimpi kedua yang juga sering dialami adalah gigi patah atau lepas,
yang berarti Anda mengalami keragu-raguan. Ketiga adalah bermimpi
mencari-cari toilet yang berarti Anda selalu berusaha mengurusi
kebutuhan orang lain dibanding diri sendiri.
Mimpi lain yang kerap hadir adalah telanjang di muka umum yang
berarti Anda sedang merasa tidak berdaya. Belum punya persiapan untuk
ujian atau tugas penting juga sering membuat kita bermimpi telanjang.
Bila dalam mimpi Anda merasa terbang, itu berarti Anda ingin
membebaskan diri dari sesuatu masalah. Jika Anda bermimpi jatuh, berarti
Anda butuh rileksasi dan melepaskan.
Mimpi menaiki kendaraan yang tidak bisa dikendalikan dan juga datang
terlambat menurut Wallace berarti dalam hati sebenarnya kita merasa tak
mampu memenuhi ambisi dan kehilangan kesempatan. Sementara itu jika kita
bermimpi menemukan ruangan yang asing di rumah, bisa diartikan kita
sedang bingung mencari bakat diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar