Zat yang terkandung dalam herbal jahe adalah sbb
: minyak atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe dikarenakan
minyak atsiri yang terkandung dalam jahe, sedangkan oleoresinnya
(zingerona dan shogaol) menyebabkan rasa pedas yang unik yang tidak
menguap. Jahe mengandung kurang lebih 1-2% minyak atsiri dan
5-8% resin, starch dan mucilage. Minyak dari jahe yang memberikan
aroma yang khas, mengandung campuran lebih dari 50 kostituen yang
teridiri dari monoterpen (b-phellandrene, (+)-camphene, cineole, citral
dan borneol), sesquiterpene hidrokarbon (zingibere, b-bisabolene,
(E,E)-a-farnesene, b-sesquiphellandrene dan ar-curcumene) dan
sesquiterpene alkohol zingiberol.
Berikut adalah beberapa khasiat tanaman herbal jahe :
- Sebagai herbal untuk merangsang kelenjar pencernaan, untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.
- Minyak jahe bisa dijadikan obat herbal muntah dan mual.
- Jahe bisa digunakan sebagai obat herbal selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Selain itu, juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat
- Sebagai obat herbal untuk menurunkan darah tinggi.
- Gingerol pada Jahe bersifat antikoagulan atau bisa dikatakan mencegah penggumpalan darah
- Jahe juga bisa membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin
- Jahe bisa juga digunakan sebagai herbal pereda nyeri rematik, sakit kepala, dan migren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar