Otak kita adalah sebuah superkomputer seberat 1,5 kg. Sebagai pusat
kontrol yang mengendalikan hidup kita, otaklah yang menentukan bagaimana
cara kita berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Otak anda jauh
lebih rumit dari komputer apapun dengan 100 juta milyar sel otak yang
saling berhubungan satu sama lain. Mengoptimalkan fungsi otak adalah
suatu keharusan jika anda ingin mengeluarkan potensi diri kita
semaksimal mungkin.
Maka dengan melatih otak kita, akan terbentuk saraf baru yang dapat
melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk mencerdaskan otak kita.
Berikut 10 tips untuk mencerdaskan otak kita:
1. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti
komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi, membaca dapat
membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia.
2. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan
kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat
menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan
arah yang berlawanan, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf
yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.
3. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum
digunakan sejak Anda mulai berbicara, sebab penggunaan beberapa bahasa
dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi
saraf.
4. Ubah rutinitas
Dengan mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan
koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan
misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau
meja.
5. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat
meningkatkan aliran darah ke otak, latihan fisik dapat meningkatkan
perhatian, penalaran dan memori.
6. Lari
Olahraga lari paling banyak mengaktifkan sel-sel di otak, Peneliti
mengatakan hal itu karena sel-sel tubuh yang diaktifkan dengan olahraga
akan mentransfer zat-zat molekul atau growth factors yang membuat
saraf-saraf baru dan jaringan di otak sehingga membuat seseorang
memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik.
7. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya
dengan mengunjungi teman berinteraksi, kumpul bareng, dengan jaringan
sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit
Alzheimer.
8. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen
musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera
sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.
9. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat
melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif
LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak,
misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.
10. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer
lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk
lebih berpikir kreatif.
11. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum
pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk
belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah
memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat
menjaga otak tetap aktif.
Sumber: VivaNews