Apa sih kunci untuk mencapai sukses dan kemajuan dalam karir?
Jawabannya
banyak sekali dan cukup beragam. Dan jawaban ini pun sudah seringkali
di bahas dalam buku-buku dan forum disksusi tentang karir. Mungkin anda
sendiri sampai bingung untuk mempraktekkannya. Tapi sekarang nggak perlu
bingung, karena ada satu kata kunci untuk sukses, yaitu 'berani'.
Dengan sejumlah keberanian, karir anda dapat melesat. Tapi, keberanian
ini tentu saja bukan asal berani. Yang jelas, untuk maju anda perlu
memiliki keberanian yang positif. Lalu keberanian macam apa yang harus
dimiliki untuk sukses dalam karir? Jawabannya ada di bawah ini:
Berani menanggung risiko
Semua
pekerjaan mengandung resiko, apapun jenis pekerjaan anda. Lelah dan
kekurangan waktu bersama keluarga merupakan resiko klasik yang kerap
terdengar. Selebihnya masih banyak resiko yang akan anda tanggung
sehubungan dengan pekerjaan anda, tergantung ringan atau beratnya
pekerjaan anda. Tentu saja, sejak awal anda harus menyadari resiko yang
akan anda hadapi sebagai konsekuensi pekerjaan. Dan jika ingin maju,
jangan menghindari resiko. Misalnya jika anda gagal memenuhi target
tahun ini, jangan frustasi. Pikirkan cara terbaik untuk mengatasi
kegagalan itu.
Berani bertanggung jawab
Anda
mutlak memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Jika anda melakukan
kesalahan, beranilah bertanggung jawab untuk membenahinya. Dan, jika
memang anda salah, jangan mengambinghitamkan orang lain atau rekan kerja
anda. Selain terkesan pengecut, juga menunjukkan bahwa anda tidak
profesional dalam bekerja.
Berani mengungkapkan ide
Jika
tidak berani mengemukakan ide dan gagasan, bisa-bisa karier anda
mandek. Atasan membutuhkan ide dan gagasan cerdas. Maka, tuangkanlah ide
itu dalam pekerjaan anda. Kemudian jangan ragu ungkapkan ide-ide anda
baik di dalam rapat maupun langsung pada bos. Kalau anda selalu ragu dan
takut, ide anda bisa disabotase orang loh.
Berani bersikap profesional
Sikap
profesional harus anda tumbuhkan mulai dari hal-hal yang kecil.
Misalnya datang ke kantor tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan
cekatan, atau tidak menunda-nunda pekerjaan yang diberikan atasan serta
memenuhi deadline. Setelah itu, kedepankan inovasi anda. Beranilah
melakukan pembenahan dan pembaruan terhadap pekerjaan anda. Sehingga
anda mampu menjadi seorang profesional.
Berani bersikap obyektif
Obyektivitas
akan membuat anda lebih jernih dalam menilai sesuatu. Misalnya, bila
ada percekcokan dengan rekan kerja, kita perlu melihat secara obyektif
penyebab percekcokan. Apakah karena salah paham biasa atau karena beda
pendapat mengenai suatu ide atau gagasan. Yang penting, jangan bawa-bawa
masalah pribadi di tempat kerja. Sebab, perusahaan anda tentu
mengutamakan profesionalisme.
Dengan demikian, anda dituntut untuk berani memilah-milah mana masalah pribadi dan mana yang urusan pekerjaan.
Berani bersikap tegas
Jangan
takut untuk bersikap tegas, termasuk di kantor. Jika anda berbeda
pendapat dengan rekan kerja, kemukakan perbedaan itu dengan dilandasi
argumen yang kuat. Jika anda diberi tugas oleh koordinator atau
supervisor tapi tidak sesuai dengan aturan main yang sudah disepakati
bersama melalui suatu rapat, jangan ragu-ragu untuk menolaknya. Asal
tidak keluar dari jalur yang ditetapkan bersama, anda tidak perlu takut
bersikap tegas. Tanpa memiliki ketegasan, anda hanya akan dimanfaatkan
oleh orang lain, termasuk atasan Anda. Jadi, jangan ragu-ragu bersikap
tegas.
Berani menerima kritik
Jika
tidak memiliki jiwa besar menerima kekurangan, anda akan alergi
terhadap kritik. Untuk itu, berlatihlah menerima kekurangan yang ada,
meski itu pahit. Dan di tempat kerja, kekurangan kita mengerjakan suatu
tugas biasanya diperbaiki dengan mekanisme pemberian kritik. Anda harus
berani menerima kritik. Karena lewat kritik anda dapat memperbaiki diri.
Anggaplah kritik sebagai cambuk bagi anda. Rasanya mungkin sakit, tapi
dampaknya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri anda.
Nah
apakah anda sudah memiliki keberanian tersebut? Kalau belum, segera
tumbuhkan keberanian anda dari sekarang. Dan jika anda mempraktekkan
keberanian itu, jalan anda menuju sukses pun semakin mudah. So, berani
pangkal sukses lah ya..!
Have a positive day!
Blogroll
Minggu, 20 Mei 2012
Kekuatan perasaan
Jangan meremehkan kekuatan hati atau perasaan, karena ternyata
kekuatannya 5.000 kali kekuatan pikiran. Selama ini para motivator
selalu mengajar untuk berpikir positif, namun ternyata berperasaan
positif juga penting untuk menggapai apa yang kita impikan, yakni dengan
merasakan ikhlas.
”Hati itu bicaranya sederhana dan ikhlas itu kerja yang paling gampang. Tapi kesulitan kita belajar ikhlas itu karena pikiran kita sudah terlalu lama tidak sederhana. Pikiran selalu mencari data dan bukti nyata,” kata Erbe Sentanu, pelopor Teknologi Ikhlas dalam roadshow seminar buku yang ditulisnya ”Quantum Ikhlas”.
Pada seminar yang diselenggarakan oleh Katahati Institute dengan Elex Media Komputindo ini juga tampil rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat dengan moderator mantan model Auk Murat. Komarudin Hidayat memaparkan lima tangga kebahagian, yaitu kebahagiaan fisikal, kebahagiaan dari kapasitas intelektual, keindahan, kebahagiaan moral dan kebahagiaan spiritual.
Kebahagiaan fisikal menurut Komarudin Hidayat adalah yang terkait dengan fisik kita. ”Jika capek, kita duduk. jika panas berteduh. Tapi kalau hidup mengandalkan fisik, jelas terbatas,” kata Komarudin Hidayat. Kebahagiaan kapasitas intelektual kita dapat dari membaca buku, membuat artikel atau tulisan. Keindahan juga merupakan sumber kebahagiaan. Sementara itu, keikhlasan akan bertemu dengan kebahagiaan moral. Sedangkan kebahagiaan spiritual akan kita rasakan saat kita bersyukur atau berterima kasih atas segala hal yang kita terima.
Ikhlas
Tuhan melalui berbagai ajaran agama telah mengajarkan kita menerapkan ikhlas agar kita mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Sayangnya, sebagian orang malah keliru menafsirkan ikhlas dengan menggolongkannya sebagai sikap yang lemah. Padahal, di dalam ikhlas terdapat sifat-sifat ilahiah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan. Di antaranya, bersyukur, sabar, fokus, cinta, damai, dan bahagia. Karena itu ikhlas justru sangat powerful untuk diterapkan di semua bidang kehidupan.
Kondisi ikhlas bisa membawa manusia menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana.Karena dengan hati yang ikhlas kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.
”Jika anda selalu ‘berhasil merasa’ bahagia dan ikhlas di hati, anda akan memiliki hidup yang penuh dengan sukses kebahagiaan lahir batin yang sempurna,” kata Erbe Sentanu.Jangan meremehkan kekuatan hati atau perasaan, karena ternyata kekuatannya 5.000 kali kekuatan pikiran. Selama ini para motivator selalu mengajar untuk berpikir positif, namun ternyata berperasaan positif juga penting untuk menggapai apa yang kita impikan, yakni dengan merasakan ikhlas.
”Hati itu bicaranya sederhana dan ikhlas itu kerja yang paling gampang. Tapi kesulitan kita belajar ikhlas itu karena pikiran kita sudah terlalu lama tidak sederhana. Pikiran selalu mencari data dan bukti nyata,” kata Erbe Sentanu, pelopor Teknologi Ikhlas dalam roadshow seminar buku yang ditulisnya ”Quantum Ikhlas”.
Pada seminar yang diselenggarakan oleh Katahati Institute dengan Elex Media Komputindo ini juga tampil rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat dengan moderator mantan model Auk Murat. Komarudin Hidayat memaparkan lima tangga kebahagian, yaitu kebahagiaan fisikal, kebahagiaan dari kapasitas intelektual, keindahan, kebahagiaan moral dan kebahagiaan spiritual.
Kebahagiaan fisikal menurut Komarudin Hidayat adalah yang terkait dengan fisik kita. ”Jika capek, kita duduk. jika panas berteduh. Tapi kalau hidup mengandalkan fisik, jelas terbatas,” kata Komarudin Hidayat. Kebahagiaan kapasitas intelektual kita dapat dari membaca buku, membuat artikel atau tulisan. Keindahan juga merupakan sumber kebahagiaan. Sementara itu, keikhlasan akan bertemu dengan kebahagiaan moral. Sedangkan kebahagiaan spiritual akan kita rasakan saat kita bersyukur atau berterima kasih atas segala hal yang kita terima.
Ikhlas
Tuhan melalui berbagai ajaran agama telah mengajarkan kita menerapkan ikhlas agar kita mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Sayangnya, sebagian orang malah keliru menafsirkan ikhlas dengan menggolongkannya sebagai sikap yang lemah. Padahal, di dalam ikhlas terdapat sifat-sifat ilahiah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan. Di antaranya, bersyukur, sabar, fokus, cinta, damai, dan bahagia. Karena itu ikhlas justru sangat powerful untuk diterapkan di semua bidang kehidupan.
Kondisi ikhlas bisa membawa manusia menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana.Karena dengan hati yang ikhlas kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.
”Jika anda selalu ‘berhasil merasa’ bahagia dan ikhlas di hati, anda akan memiliki hidup yang penuh dengan sukses kebahagiaan lahir batin yang sempurna,” kata Erbe Sentanu.
”Hati itu bicaranya sederhana dan ikhlas itu kerja yang paling gampang. Tapi kesulitan kita belajar ikhlas itu karena pikiran kita sudah terlalu lama tidak sederhana. Pikiran selalu mencari data dan bukti nyata,” kata Erbe Sentanu, pelopor Teknologi Ikhlas dalam roadshow seminar buku yang ditulisnya ”Quantum Ikhlas”.
Pada seminar yang diselenggarakan oleh Katahati Institute dengan Elex Media Komputindo ini juga tampil rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat dengan moderator mantan model Auk Murat. Komarudin Hidayat memaparkan lima tangga kebahagian, yaitu kebahagiaan fisikal, kebahagiaan dari kapasitas intelektual, keindahan, kebahagiaan moral dan kebahagiaan spiritual.
Kebahagiaan fisikal menurut Komarudin Hidayat adalah yang terkait dengan fisik kita. ”Jika capek, kita duduk. jika panas berteduh. Tapi kalau hidup mengandalkan fisik, jelas terbatas,” kata Komarudin Hidayat. Kebahagiaan kapasitas intelektual kita dapat dari membaca buku, membuat artikel atau tulisan. Keindahan juga merupakan sumber kebahagiaan. Sementara itu, keikhlasan akan bertemu dengan kebahagiaan moral. Sedangkan kebahagiaan spiritual akan kita rasakan saat kita bersyukur atau berterima kasih atas segala hal yang kita terima.
Ikhlas
Tuhan melalui berbagai ajaran agama telah mengajarkan kita menerapkan ikhlas agar kita mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Sayangnya, sebagian orang malah keliru menafsirkan ikhlas dengan menggolongkannya sebagai sikap yang lemah. Padahal, di dalam ikhlas terdapat sifat-sifat ilahiah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan. Di antaranya, bersyukur, sabar, fokus, cinta, damai, dan bahagia. Karena itu ikhlas justru sangat powerful untuk diterapkan di semua bidang kehidupan.
Kondisi ikhlas bisa membawa manusia menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana.Karena dengan hati yang ikhlas kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.
”Jika anda selalu ‘berhasil merasa’ bahagia dan ikhlas di hati, anda akan memiliki hidup yang penuh dengan sukses kebahagiaan lahir batin yang sempurna,” kata Erbe Sentanu.Jangan meremehkan kekuatan hati atau perasaan, karena ternyata kekuatannya 5.000 kali kekuatan pikiran. Selama ini para motivator selalu mengajar untuk berpikir positif, namun ternyata berperasaan positif juga penting untuk menggapai apa yang kita impikan, yakni dengan merasakan ikhlas.
”Hati itu bicaranya sederhana dan ikhlas itu kerja yang paling gampang. Tapi kesulitan kita belajar ikhlas itu karena pikiran kita sudah terlalu lama tidak sederhana. Pikiran selalu mencari data dan bukti nyata,” kata Erbe Sentanu, pelopor Teknologi Ikhlas dalam roadshow seminar buku yang ditulisnya ”Quantum Ikhlas”.
Pada seminar yang diselenggarakan oleh Katahati Institute dengan Elex Media Komputindo ini juga tampil rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat dengan moderator mantan model Auk Murat. Komarudin Hidayat memaparkan lima tangga kebahagian, yaitu kebahagiaan fisikal, kebahagiaan dari kapasitas intelektual, keindahan, kebahagiaan moral dan kebahagiaan spiritual.
Kebahagiaan fisikal menurut Komarudin Hidayat adalah yang terkait dengan fisik kita. ”Jika capek, kita duduk. jika panas berteduh. Tapi kalau hidup mengandalkan fisik, jelas terbatas,” kata Komarudin Hidayat. Kebahagiaan kapasitas intelektual kita dapat dari membaca buku, membuat artikel atau tulisan. Keindahan juga merupakan sumber kebahagiaan. Sementara itu, keikhlasan akan bertemu dengan kebahagiaan moral. Sedangkan kebahagiaan spiritual akan kita rasakan saat kita bersyukur atau berterima kasih atas segala hal yang kita terima.
Ikhlas
Tuhan melalui berbagai ajaran agama telah mengajarkan kita menerapkan ikhlas agar kita mendapatkan apa pun yang kita inginkan. Sayangnya, sebagian orang malah keliru menafsirkan ikhlas dengan menggolongkannya sebagai sikap yang lemah. Padahal, di dalam ikhlas terdapat sifat-sifat ilahiah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan. Di antaranya, bersyukur, sabar, fokus, cinta, damai, dan bahagia. Karena itu ikhlas justru sangat powerful untuk diterapkan di semua bidang kehidupan.
Kondisi ikhlas bisa membawa manusia menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana.Karena dengan hati yang ikhlas kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.
”Jika anda selalu ‘berhasil merasa’ bahagia dan ikhlas di hati, anda akan memiliki hidup yang penuh dengan sukses kebahagiaan lahir batin yang sempurna,” kata Erbe Sentanu.
Cara Mengetahui Watak Seseorang Hanya Dari Bentuk Tangan dan Kuku
Cara Untuk Melihat atau Mengetahui Watak(sifat) dan Kepribadian Seseorang Hanya Berdasarkan Dari Bentuk Tangan dan Kuku
BENTUK KUKU DAN DENGAN WATAK UMUM YANG DIKANDUNG
2. Kuku pendek, condong lebar daripada panjang. Kritis dan cepat marah.
3. Kuku lebar, panjang, bulat pada ujungnya, Orang yang pertimbangannya jelas dan masuk akal.
4. Kuku panjang berbentuk buah badam. Orang yagn tenang dan santai, pemimpi.
5. Kuku amat besar, segi empat Dingin dan egois
6. Kuku berbentuk baji. Sensitif belebihan.
BENTUK TANGAN DARI ATAS DAN WATAK YANG DIKANDUNG MENURUT PEMIKIRAN TERBARU
A. Praktis, Telapak tangan segi empat dengan jari pendek. Jujur, pekerja keras, dan membumi. Berkaitan dengan elemen bumi.
B. Intuitif, Telapak tangan panjang dengan jari pendek. Energik, tidak bida diam, idividualistik, berkaitan dena elemen api.
C. Sensitif, Telapak tangan
panjang dengan jari panjang, imajinatif, emosional, kerap murung dan
introver. Berkaitan dengan elemen air.
D. Intelektual Telapak tangan
segi empat degan jari panjang. Cerdik, rasional, pandai mengungkapkan
pikiran waspada dan teratur (terkadang terlalu teratur). Berkaitan
dengan elemen udara.
BENTUK TANGAN DARI ATAS DAN WATAK YANG DIKANDUNG MENURUT PEMIKIRAN LAMA
1. Elemental Tangan yang tebal, lebar, berjari pendek. Mungkin pemikir yang lambat, bersifat kasar dan fisikal.
2. Segi empat biasa disebut
berguna Tangan segi empat dengan jari lebar dan tumpul. Bersifat
praktis, konvensional, sulit beradaptasi, tidak intelektual.
3. Spatulat Tangan berbentuk
sekop dan berjari lurus, bersifat ambisius dan energik. Independen,
kacau, tidak terlalu intelektual.
4. Filosofis Tangan lebar dengan
ruas jari besar, bersifat logis, hati-hati, berpikir mendalam dan
introver, analitik ketimbang penghayal.
5. Artistik biasa disebut konik
Tangan yang panjang dan fleksibel dengan jari lonjong. Bersifat
sensitif, kreatif, lebih impulsif ketimbang metodik.
6. Idealisme biasa disebut
psikiks Tangan yang lebih panjang dan lebih halus. "Berumah di atas
awan" dan jauh dari realitas yang keras, pemimpi, mistik, estetiks.
7. Campuran Katagori yang perlu
walaupun samar-samar kerena tidak seorangpun seratus persen cocok pada
salah satu dari keenam kategori tersebut diatas. Kebanyakan tangan
manusia merupakan gabungan dari dua atau lebih tipe di atas, seperti
halnya sifat manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)